Kampanye SDG 5: UNY Wates Galakkan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kampus

Kulon Progo, 27 Oktober 2025 – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Kulon Progo melalui Pusat Studi SDGs mengadakan kegiatan kampanye bertema “Kesetaraan Gender
untuk Kampus Inklusif dan Aman” pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UNY dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-5,
yaitu Kesetaraan Gender, yang menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan hak di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan tinggi. Acara kampanye berlangsung di area kampus Universitas Negeri Yogyakarta Kulon Progo dan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam kegiatan ini, tim SDGs UNY membagikan brosur edukatif mengenai isu kesetaraan gender, perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender, serta pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan setara bagi semua. Pembahian brosur dilakukan selama beberapa hari agar penyebaran informasi semakin meluas. Selain pembagian brosur, tim juga melakukan wawancara langsung dengan Dosen dan sejumlah mahasiswa untuk mengetahui pandangan mereka mengenai isu kesetaraan gender di lingkungan kampus. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa mendukung adanya ruang dialog terbuka dan kegiatan edukatif yang membahas hak dan kesempatan yang
sama bagi laki-laki dan perempuan dalam kegiatan akademik maupun organisasi. “Kampanye seperti ini sangat penting karena membantu mahasiswa memahami bahwa kesetaraan bukan hanya soal perempuan dan laki-laki, tapi juga tentang rasa saling menghargai, menghentikan diskriminasi, dan menciptakan lingkungan kampus yang nyaman untuk semua,” ujar Nadia Rahma, salah satu mahasiswa peserta kampanye. Koordinator kegiatan, Mila Anjani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju gerakan berkelanjutan yang akan melibatkan seluruh civitas akademika UNY
Kulon Progo. “Melalui kampanye SDG 5 ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kesetaraan gender adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap mahasiswa bisa menjadi agen perubahan di
lingkungannya masing-masing,” ujarnya. Kegiatan ini juga didukung oleh dosen pendamping dan tim SDGs UNY yang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan edukasi mengenai isu kesetaraan gender di berbagai fakultas dan kampus daerah UNY.